Suara.com - Penyidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo mengatakan, jika nantinya kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501 berhasil ditemukan, pihaknya tidak akan membawa ke Prancis untuk diinvestigasi.
"KNKT sudah punya alat laboratorium untuk pembaca black box. Sebisa mungkin akan kita lakukan disini (Indonesia), sebisa mungkin tergantung kondisinya," ujar Nurcahyo di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015).
Pesawat jenis Airbus A 320-200 itu diketahui merupakan pabrikan asal negara Prancis.
Namun, Nurcahyo menerangkan pihaknya tidak menutup kemungkinan jika kotak hitam nantinya dapat diketemukan namun dalam kondisi yang rusak dan parah, maka mau tidak mau akan dibawa ke negara asal pabrikannya.
"Tapi jika nanti ternyata kita tidak mampu karena hancur, karena apa, ya kita pilih tempat lain," kata Nurcahyo.