Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan semangat pasukannya untuk menemukan korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tidak akan pernah surut sampai seluruh korban ditemukan.
"TNI akan kerahkan lagi tenaga. Kami tidak akan menyerah," kata Jenderal Moeldoko dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Senin (5/1/2015).
TNI, kata Moeldoko, akan bekerjasama secara intens dengan negara-negara sahabat yang turut serta dalam tim pencari pesawat AirAsia. Tim pencarian tersebut dikoordinir oleh Badan SAR Nasional.
"Prajurit akan bekerja dengan keras," kata Jenderal Moeldoko.
Panglima TNI meminta kepada keluarga penumpang dan awak pesawat AirAsia untuk mempercayakan tugas pencarian tersebut kepada TNI dan tim yang dikoordinir Basarnas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (28/12/2014) pagi, pesawat AirAsia mengalami lost contact. Pesawat jenis Airbus A320 dengan rute Surabaya- Singapura mengalami lost contact pada pukul 06.17 WIB di sekitar Pulau Belitung pada titik koordinat 03°22’15”S - 109°41’28.” Pesawat bertolak dari Surabaya sekitar pukul 05.35 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Changi Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Adapun jumlah orang yang berada di dalam pesawat tersebut sebanyak 162 orang yang terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak pesawat.
Hingga hari kesembilan, total jumlah korban yang ditemukan sudah 34 orang.