Suara.com - Komandan Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, JH Simatupang mengungkapkan, memasuki hari ke-9 pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak dengan menara ATC pada Minggu (28/12/2014) lalu kini diperluas dan memerlukan armada yang banyak untuk melakukan penyisiran.
"Dengan perhitungan arus laut sedemikian kencang, setiap hari diperpanjang lebar area pantai 90 x 270 nautical mile untuk pencarian," ucapnya di Pangkalan Bun, Senin, (5/1/2015).
Dalam pencarian sebelumnya, Tim SAR gabungan Lanud Iskandar melakukan pencarian luas area pencarian sejauh 90 x 230 nautical mile, dimana 1 Nautical mile sama dengan 1,852 Km, kini pencarian itu akan diperluas lantaran posisi jenazah dan serpihan-serpihan pesawat sudah bergeser lantaran terbawa gelombang dan arus laut.
Simatupang menerangkan cuaca pagi ini dibilang cukup baik untuk melakukan pencarian jenazah dan serpihan-serpihan pesawat nahas tersebut disekitaran Selat Karmata dan Laut Jawa
"Cuaca cukup kondusif, seluruh fasilitas penerbangan searchvisisble dengan gelombang pantai satu setengah dua setengah merer, untuk lebih jelasnya bisa tanya BMKG" kata Simatupang.
Nanatinya, kata dia, seluruh armada yang ada juga akan diterjunkan. Dia menegaskan untuk pesawat akan dikerahkan dari Lanud Halim Perdanakusuma dan dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun.
"Ada Heli, Fixed Wing, dan pesawat intai Boeing 737," tutup dia.
Setiap Hari, Area Pencarian AirAsia Terus Diperluas
Senin, 05 Januari 2015 | 09:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inilah Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024
25 November 2024 | 14:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI