Video "Mesum" di Pantai Hebohkan Warga Bangka

Senin, 05 Januari 2015 | 02:03 WIB
Video "Mesum" di Pantai Hebohkan Warga Bangka
Ilustrasi pornografi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video aksi mesum berdurasi sekitar dua menit, belakangan menghebohkan warga Bangka Tengah, Bangka Belitung. Hal itu terutama karena diduga pemerannya adalah orang Bangka, serta bahwa perbuatan itu dilakukan di kawasan pantai daerah tersebut.

"Saya sempat penasaran. Kemudian setelah dilihat, sepertinya pengambilan video itu di Pantai Air Anyir, Bangka, dan direkam pada 2012," ungkap Amat, salah seorang warga Koba, Minggu (4/1/2015).

Amat menjelaskan, video porno tersebut memang diketahui sudah cukup lama beredar di dunia maya. Dia bahkan mengaku bisa dengan mudah menemukannya di situs YouTube. Namun menurutnya, yang belakangan ini membuat heboh karena diduga pemerannya adalah orang Bangka sendiri.

"Video porno ini sudah dilihat oleh 2.378 pengunjung situs YouTube. Selain itu, sebanyak enam orang pengunjung memberikan tanda like, dan tiga orang pengunjung memberikan tanda dislike," ujarnya berkomentar.

Amat menjelaskan, dalam tayangan video yang diberi judul "Penangkapan Buaya Darat" tersebut, tampak dua sejoli tengah asyik berhubungan layaknya suami-istri, sebelum kemudian digerebek oleh sekelompok pemuda.

"Pasangan luar nikah ini sempat terkejut ketika rombongan pemuda menghampirinya dan mencoba melarikan diri, namun langsung ditahan oleh para pemuda tersebut," ujarnya.

Obie, warga setempat lainnya, mengaku sebelumnya sudah sempat melihat video tersebut. Namun saat itu menurutnya, belum terpikir olehnya bahwa itu dilakukan di sebuah pantai di Pulau Bangka.

"Setelah dihebohkan, saya kemudian kembali membukanya, dan kuat dugaan itu dilakukan di Pulau Bangka," ujarnya.

Sementara itu Amoy (25), warga setempat lainnya, mengaku bahwa sudah sepekan terakhir ini video tersebut kerap menjadi bahan pembicaraan sejumlah orang di warung miliknya.

"Setahu saya, sudah seminggu ini. Saya tahunya dari orang yang belanja di warung saya. Waktu itu mereka melihat video itu. Rupanya, kejadiannya di Bangka, makanya langsung heboh," katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI