Suara.com - Seorang pilot AirAsia bernama Pidonta Pangeran Tarigan, dilaporkan menjadi korban perampokan di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Medan. Peristiwa itu disebutkan terjadi pada Minggu (4/1/2015) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, melalui pesan singkat yang diterima Antara di Medan, Minggu malam, mengatakan bahwa pilot yang berusia 29 tahun itu mengalami perampokan ketika tengah menaiki becak bermotor.
Dikatakan Helfi, pada Minggu dini hari tersebut, dilaporkan bahwa becak yang dinaiki korban dipepet dua pelaku perampokan. Kedua perampok yang menggunakan sepeda motor itu disebut berupaya merampas tas korban.
Meski tas tersebut akhirnya berhasil dilarikan pelaku, korban mengaku sempat memberikan perlawanan untuk mempertahankan tas miliknya, sehingga sempat terjatuh. Akibat terjatuh dalam tarik-menarik tas itu, korban pun harus mengalami luka robek di bagian dahi yang harus dijahit, serta lecet di bagian pipi dan bibir.
Akibat perampokan itu pula, korban mengaku harus kehilangan paspor, lisensi pilot, sebuah iPad, tanda pengenal, serta sejumlah pakaiannya.
Menurut Helfi pula, personel Polsekta Medan Baru segera melakukan penyelidikan, setelah menerima informasi mengenai perampokan yang dialami pilot AirAsia tersebut.
"Kini, kasus itu sedang ditangani Polsekta Medan Baru," katanya. [Antara]
Naik Becak Motor, Pilot AirAsia Dirampok di Medan
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Senin, 05 Januari 2015 | 00:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
24 November 2024 | 18:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 00:15 WIB
News | 23:29 WIB
News | 22:13 WIB
News | 21:17 WIB
News | 20:15 WIB