Suara.com - Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan besok, Senin (5/1/2015), ada lima kapal khusus yang diterjunkan ke area prioritas pencarian korban dan badan pesawat AirAsia di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Ada lima kapal yang mempunyai kemampuan mencari black box akan berupaya juga temukan black box itu," kata Soelistyo dalam konferensi pers, Minggu (4/1/2015).
Soelistyo menambahkan berdasarkan pengalaman selama ini, black box selalu berada tidak jauh dari lokasi badan pesawat. Lokasi badan pesawat AirAsia sendiri sudah mulai teridentifikasi dan besok akan dicari oleh tim pencari gabungan beberapa negara yang dikoordinir oleh Basarnas.
Black box berisi tentang rekaman data dan suara. Bila alat ini bisa ditemukan, maka penyebab kecelakaan pesawat AirAsia besar kemungkinan terungkap.
Selain mencari kotak hitam dan badan pesawat, tim pencari juga akan berusaha menemukan semua orang yang menumpang pesawat.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu jatuh pada Minggu (28/12/2014) pagi.
Pesawat Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang yang terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan seorang teknisi.