17 Penyelam Rusia Bantu Pencarian Korban AirAsia QZ8501

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 04 Januari 2015 | 13:37 WIB
17 Penyelam Rusia Bantu Pencarian Korban AirAsia QZ8501
Suasana pencarian korban AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Sabtu (3/1/2015) (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 17 penyelam dari Rusia telah diterjunkan ke perairan Selat Karimata untuk membantu proses pencarian dan evakuasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada Minggu.

Informasi yang diperoleh Antara di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat, 17 penyelam Rusia tersebut diantar menggunakan KP Balam milik Direktorat Polisi Perairan Mabes Polri pada Minggu dini hari.

Mereka kemudian dipindahkan ke kapal Crest Onyx untuk ditransfer ke KRI Banda Aceh yang melakukan operasi pencarian dan evakuasi. Diharapkan dengan bantuan penyelam dari Rusia, jenazah penumpang yang ditemukan semakin banyak dan kotak hitam pesawat semakin cepat didapatkan.

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan dua pesawat dari Rusia untuk membantu pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah tiba.

Salah satu pesawat, menurut dia, dapat mendarat di air sehingga memudahkan evakuasi. "Tapi dengan catatan tinggi gelombang terbatas," ujarnya.

Pada hari kedelapan proses pencarian dan evakuasi, tim gabungan kembali mengevakuasi satu jenazah yang terapung di laut.

Sebelumnya, tim gabungan pencarian dan evakuasi telah menemukan 30 jenazah penumpang pesawat AirAsia.

Seluruh jenazah sudah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri yang berpusat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. Enam jenazah sudah berhasil teridentifikasi.

Pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12/2014). (Antara)




BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI