Suara.com - Ratusan santri di Pondok Pesantren At Taqwa Ujungharapan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memanjatkan doa untuk korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Sabtu (3/1/2015).
"Marilah kita berdoa bagi saudara kita yang menjadi korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, sementara keluarganya dihibur dan diberi harapan untuk menghadapi kehidupan selanjutnya," kata ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW H Noer Anwar Amin, di Bekasi, Sabtu.
Doa tersebut dipanjatkan secara khusyuk oleh para santri di pesantren yang beralamat di Kampung Ujungharapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, itu.
Pesantren itu merupakan peninggalan mantan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia KH Noer Alie yang dilanjutkan pembinaannya oleh para keluarganya.
Dalam kesempatan itu Noer Anwar mengajak seluruh umat Islam untuk mendoakan korban dan keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
Menurut dia, peristiwa kecelakaan pesawat tersebut telah memberi penyadaran kepada semua pihak bahwa pengalaman dalam hidup merupakan bagian dari perjalanan hidup yang sudah diatur oleh Allah SWT.
"Waktu adalah hidup dan hidup adalah terang, sementara terang itu sendiri sebenarnya adalah iman kita kepada Sang Pencipta alam semesta ini," katanya.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu Noer mengajak seluruh umat Islam meneladani kepribadian Nabi Muhammad semasa hidup.
"Mari kita jadikan maulid ini sebagai momentum memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad," katanya. (Antara)
Doa Bagi AirAsia QZ8501 Dipanjatkan dalam Peringatan Maulid Nabi
Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 03 Januari 2015 | 22:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inilah Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024
25 November 2024 | 14:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI