Suara.com - Tim DVI Polda Jawa Timur hingga kini belum mendapatkan data ante mortem dari keluarga Kopilot AirAsia QZ8501 Remmy Imanuael di Prancis.
Kapolda Jatim Irjen Polisi Anas Yusuf di Mapolda Jatim, Sabtu (3/1/2014), mengatakan Yusuf akan terus menjalin komunikasi dengan perwakilan Konsulat Jenderal Prancis di Surabaya.
"Hingga sekarang kami melakukan koordinasi dan komunikasi, agar bisa segera mendapatkan data ante mortem dari Remy Emanuel," ujar Anas.
Hingga kini tim DVI baru memperoleh 161 data ante mortem keluarga penumpang korban pesawat AirAsia yang tenggelam di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Pesawat nahas itu mengangkut 155 penumpang plus tujuh awak pesawat. Total ada 162 orang di kabin saat tragedi berlangsung.
Tim evakuasi Badan SAR Nasional (Basarnas) baru berhasil mengevakuasi 30 jenazah yang mengapung di lautan. 12 jenazah tambah dari Pangkalan Bun kini sedang dalam perjalanan ke Surabaya untuk diidentifikasi. (Yovie Wicaksono)