Diterangi Listrik Genset, CEO AirAsia Kawal Pemakaman Khairunisa

Sabtu, 03 Januari 2015 | 04:16 WIB
Diterangi Listrik Genset, CEO AirAsia Kawal Pemakaman Khairunisa
CEO AirAsia Tony Fernandes (batik/kedua dari kiri) menyerahkan jenazah Khairunisa Haidar Fauzi, kepada pihak keluarganya di Kelurahan Pipa Reja, Kemuning, Palembang, Jumat (2/1/2014) malam. [Antara/Feny Selly]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemakaman salah satu pramugari korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Kharunisa Haidar Fauzi, telah berlangsung pada Jumat (2/1/2014) malam.

Proses pemakaman sendiri dilakukan di lokasi pemakaman keluarga, kawasan Jalan Bukit Lama Palembang. Pemakaman berlangsung selama sekitar dua jam dalam cuaca cukup cerah, dengan penerangan menggunakan listrik dari genset. Prosesi pemakaman pun turut disaksikan CEO AirAsia, Tony Fernandes, bersama sejumlah pilot dan pramugari AirAsia lainnya.

Dalam kesempatan itu, Tony mengatakan bahwa sudah menjadi kewajibannya mengantarkan Khairunisa yang merupakan salah satu dari 162 korban kecelakaan pesawat dari maskapai penerbangan yang dikelolanya, ke tempat peristirahatan terakhirnya di Palembang.

"Khairunisa adalah bagian dari keluarga besar AirAsia. Semoga dengan kehadiran saya bersama rekan-rekan kerjanya di pemakaman ini, dan iringan ribuan doa pengantar lainnya, (Khairunisa) dapat dengan tenang di peristirahatan terakhir ini," ujar Tony sembari menangis , dengan didampingi kedua orang tua korban, Haidar Fauzi dan Rohana.

Selain CEO AirAsia dan rombongan, serta ribuan keluarga besar, tetangga dan teman-teman korban antara lain dari Universitas Sriwijaya, turut hadir pula di pemakaman itu Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Ishak Mekki, Ketua DPRD Palembang Darmawan, serta Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo.

Harnojoyo sendiri mengatakan bahwa pihaknya turut berduka cita atas terjadinya musibah kecelakaan AirAsia, yang mengakibatkan salah seorang warganya yakni Khairunisa harus meninggal dunia.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan proses evakuasi, pengidentifikasian, hingga pengiriman jenazah korban ke Palembang, dan pelaksanaan pemakaman secara agama Islam pada malam ini," ujar Harnojoyo.

"Sementara bagi kedua orang tua korban, Haidar Fauzi dan Rohana, serta kakak korban yang merupakan putri bungsu tiga bersaudara itu, (diharapkan agar) dapat ikhlas menerima cobaan ini, dan semoga mendapat kekuatan dari Allah SWT," sambungnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI