Seharian, Helikopter Seahawk AS Berhasil Angkut 12 Jenazah

Sabtu, 03 Januari 2015 | 00:47 WIB
Seharian, Helikopter Seahawk AS Berhasil Angkut 12 Jenazah
Helikopter Seahawk mengantarkan empat kantong jenazah dari USS Sampson milik Amerika Serikat yang ikut mencari pesawat AirAsia QZ8501, ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Jumat (2/1/2015). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Helikopter Seahawk dari USS Sampson milik Amerika Serikat (AS), tercatat tiga kali bolak-balik mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (2/1/2015). Pada hari keenam evakuasi ini, helikopter tersebut bolak-balik untuk mengantar jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang diketahui jatuh di perairan Selat Karimata.

Helikopter milik AS itu datang untuk ketiga kalinya ke Pangkalan Bun pada pukul 17.50 WIB. Empat jenazah turun dari heli milik Angkatan Laut (AL) AS itu, untuk dibersihkan dan diberi peti mati di RSUD Sultan Imanuddin, Kotawaringin Barat, Kalteng. Baru keesokan harinya, jenazah-jenazah tersebut akan diberangkatkan ke Surabaya untuk identifikasi lanjutan.

Dengan demikian, total seharian pada Jumat, helikopter Seahawk sudah mengantar 12 kantong jenazah ke Pangkalan Bun. Delapan di antaranya sudah diberangkatkan ke Surabaya pada Jumat sore, yang dilakukan bersama dua jenazah lainnya yang dibawa oleh helikopter Bell milik TNI AL. Artinya, pada pukul 17.35 WIB, Jumat (2/1), pesawat CN295 mengantar 10 jenazah ke Surabaya.

Total jumlah jenazah yang sudah dievakuasi sendiri sejauh ini sudah ada 22. Sebanyak 18 jenazah sudah diberi nomor dan dibawa ke Surabaya, sedangkan 4 lagi masih menginap di RSUD Imanuddin, Pangkalan Bun.

Dari total ke-22 jenazah yang telah dievakuasi itu, helikopter Indonesia telah membawa sebanyak 10 jenazah, sejak mulai bertugas pada Rabu (31/12/2014. Akan halnya kapal USS Sampson sendiri, diketahui mulai masuk Selat Karimata lewat Singapura pada hari itu juga (31 Desember). Kapal ini merupakan kapal penghancur, namun juga bisa digunakan untuk membantu pencarian karena memiliki alat sonar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI