Suara.com - Beberapa saat setelah mendengar informasi soal terlihatnya enam jenazah di sejumlah titik dari pesawat P-3C Orion milik Korea Selatan, KRI 357 Bung Tomo TNI Angkatan Laut langsung bergerak.
Ternyata, kesigapan para kru memacu kapalnya menuju lokasi suar penanda yang dilontarkan pesawat Orion, mengundang decak kagum dari awak pesawat asal negeri ginseng itu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, berdasarkan laporan dari Mayor Penerbang Trinanda, perwira penerbang TNI AU yang bertindak sebagai observer sekaligus penerjemah di atas pesawat Orion Korsel.
“Mayor Pnb.Trinanda lulusan Sesko Korsel mengatakan merasa bangga dan terharu menyaksikan rangkaian aksi kapal perang modern milik Angkatan laut kita ini mengevakuasi korban Air Asia dari kaca jendela pesawat P-3C Orion KN-01 Korsel. Trinanda juga menyebutkan para Crew P-3C Orion Korea Selatan mengatakan merasa salut pada keterampilan dan kecepatan awak KRI 357 Bung Tomo dalam berjibaku berusaha secepat mungkin mengambil korban di lautan yang bergelora tinggi,” kata Hadi dalam siaran pers yang diterima Suara.com, hari Jumat (2/1/2015).
Sebelumnya diberitakan, pesawat P-3C Orion menemukan enam jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Tiga di antaranya terlihat duduk di sebaris kursi. Sementara tiga jenazah lainnya ditemukan di lokasi yang berlainan.