Suara.com - Pesawat P-3 C Orion KN-01 milik Korea Selatan berhasil menemukan enam korban Airbus 320 Air Asia yang jatuh di Selat Karimata pada pencarian hari ke enam, Jumat (2/1/2015). Pesawat -3C Orion KN-01 Korsel yang tinggal landas pada pukul 08.50 dari lanud Halim Perdanakusuma melakukan pencarian pada ketinggian 300 feet (100 meter) diatas permukaan laut.
"Setelah menyisir area pencarian selama lebih dari dua jam akhirnya pada pukul 11.58 mereka berhasil menemukan tiga jenazah duduk di kursi dalam satu baris (row) pada koordinat 03.52.34.S dan 110.29.50.E. Selanjutnya pada pukul 12.31 P-3C Orion KN-01 Korsel kembali menemukan satu jenazah, pada pukul 12.48. Satu jenazah terlentang dan yang terakhir pada pukul 12, kembali menemukan satu jenazah yang ketiganya terletak di lokasi tidak jauh dari penemuan tiga jenazah pertama," sebut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto S.IP lewat rilis pers yang diterima suara.com, hari Jumat (2/1/2015)
"Setiap penemuan korban segera disampaikan lewat radio di samping melempar suar penanda posisi setiap korban untuk dievakuasi oleh KRI 357 Bung Tomo yang juga mengatur kapal lain termasuk USS Sampson di dekat situ," lanjut Hadi.
Dari jendela pesawat P-3C Orion yang mengorbit di lokasi bisa dilihat dan diabadikan bagaimana maneuver KRI 357 Bung Tomo dengan cepat melaju menuju lokasi suar penanda dan segera mengirimkan kapal sekoci untuk mengambil korban di lautan yang bergelora dengan ombak mencapai empat meter.