Helikopter Amerika Antarkan 4 Kantong Jenazah ke Pangkalan Bun

Jum'at, 02 Januari 2015 | 14:03 WIB
Helikopter Amerika Antarkan 4 Kantong Jenazah ke Pangkalan Bun
Helikopter Amerika antarkan empat jenazah ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Helikopter Seahawk milik USS Sampsons (Amerika Serikat) DDG 102, mengantarkan empat kantong jenazah dan sejumlah kantong alumunium foil yang diduga berisi serpihan pesawat AirAsia QZ8501, ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015) siang.

Empat kantong jenazah itu langsung dibawa ambulan menuju RSUD Sultan Imanuddin. Sedangkan sejumlah kantong alumunium foil dibawa ke Posko DVI di Lanud Iskandar Pangkalan Bun.

Belum ada informasi atas penemuan ini. Direktur DVI Polri Kombes Anton Castelani menyebut kantong yang diterima dari heli Amerika perlu diidentivikasi lebih dulu di Posko DVI RSUD Sultan Imanuddin.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan posko Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, akan menerima  enam jenasah yang diinformasikan tengah berada di USS Sampsons milik Amerika Serikat.

Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun, Supriyadi mengatakan rencananya enam jenasah itu nanti akan diantarkan oleh helikopter milik Amerika.

"Hari ini rencananya akan ada enam jenazah lagi yang berasal dari USS Sampsons. Mereka rencananya akan membawa jenazah tersebut ke Pangkalanbun menggunakan helikopter milik mereka sendiri," ujar Supriyadi di Bandara Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan, Jumat (2/1/2015).

Dengan begitu, total ada 16 jenasah yang saat ini sudah dievakuasi. Delapan sudah berada di Surabaya, dua masih di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, enam lagi belum diambil dari USS Sampsons milik Amerika Serikat.

Diketahui, Kapal Penghancur Milik AL Amerika tersebut yang memiliki panjang 155 meter dan berat bersih 9200 ton tersebut memiliki teknologi canggih dan sonar dengan jangkauan luas, diharapkan dengan kehadirannya dapat membantu pencarian pesawat Air Asia QZ 8501.

Kedutaan besar Amerika di Indonesia pun sudah menerima permintaan bantuan untuk mencari lokasi hilangnya pesawat AirAsia ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI