Suara.com - Dua relawan perempuan yang diculik oleh kelompok militan Al Qaeda tampil dalam video yang beredar di dunia maya. Dua perempuan tersebut – Greta Ramelli (20 tahun) dan Vanessa Marzullo (21 tahun) – diculik di Aleppo, Suriah, Agustus tahun lalu ketika tengah menjadi relawan di negara yang tengah terlibat perang saudara tersebut.
Dalam video yang beredar di dunia maya tersebut, Greta dan Vanessa mengenakan baju hitam dan juga kerudung berwarna hitam. Mereka membacakan naskah ke kamera dari lokasi yang belum diketahui.
“Kami memohon pemerintah Italia dan juga para mediator agar bisa membawa kami pulang ke rumah untuk merayakan Natal. Kami dalam bahaya dan mungkin akan dibunuh,” kata mereka.
Greta dan Vanessa menyatakan, pemerintah Italia dan juga mediator bertanggung jawab atas nyawa mereka berdua. Video tersebut kemungkinan direkam dua minggu lalu. Karena, salah satu perempuan di video itu memegang kertas yang bertuliskan “17 12 14 Wednesday”.
Greta dan Vanessa kemungkinan diculik oleh kelompok Jabhat al-Nusra yang berafliasi dengan Al Qaeda dan bukan oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Rekaman video tersebut belum bisa diverifikasi dan juru bicara Kementerian Luar Negeri Italia belum mau memberikan komentar. (Mirror)
Diculik Al Qaeda, Dua Perempuan Italia Akan Dibunuh?
Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 02 Januari 2015 | 06:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Suriah Memanas: Serangan Udara Israel dan Klaim Mengejutkan dari Mantan Pemimpin Al-Qaeda
12 Desember 2024 | 19:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI