Suara.com - Siang ini, Kamis (1/1/2015), langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Identifikasi awal, jenazah berjenis kelamin perempuan dan mengenakan sejumlah aksesoris.
"Ciri-ciri jenazah yang datang yaitu perempuan dewasa dengan tinggi sekitar 1,4 meter. Menggunakan celana jeans, baju kebetulan dalam kondisi terlepas, sepatu kets warna hitam, rambut hitam lurus panjang, menggunakan jam tangan warna krem dan gelang plastik," Kapus dokkes Brigjen Pol Arthur Tampi, di RSUD Pangkalan Bun.
Jenazah ini dikirimkan dengan menggunakan helikopter Basarnas berjenis Dolphin dan mendarat di Lanud Iskandar saat hujan turun. Saat diturunkan, tampak dari kejauhan sebuah kantong jenasah berwarna hitam dengan tulisan Basarnas.
Selain itu, tim evakuasi juga menurunkan dua buah tas dan satu kantong plastik yang diduga berasal dari pesawat Air Asia QZ8501. Tampak juga satu tas perempuan berwarna hitam dan satu koper ukuran kecil berwarna gelap diangkat tim evakuasi. Serta, dua buah bungkusan plastik yang ikut dibawa tim evakuasi.
"Ini diambil dari KRI Banda Aceh, satu jenazah dan berapa barang-barang," kata salah satu tim evakuasi di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, yang langsung bergegas menuju mobil ambulans.
Jenazah ini nantinya akan disemayamkan dahulu di RSUD Sultan Imanuddin sebelum diserahkan ke Surabaya. Di Surabaya nantinya, jenazah ini akan diidentivikasi untuk dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
Hingga saat ini, sudah tujuh jenazah yang ditemukan tim evakuasi. Enam di antaranya sudah diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya untuk diidentifikasi. Sementara itu, satu jenazah terakhir baru diterima ini masih disemayamkan pihak RS Sultan Imanuddin.