Suara.com - Ratusan pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat, menggelar berdoa bersama untuk para korban pesawat AirAsia QZ8501.
Doa bersama yang dilakukan di kawasan posko awal jalur pendakian, tempat para pendaki melakukan registrasi, dipimpin oleh Linda, salah seorang pendaki yang berasal dari Kota Padang.
Mereka berharap semua korban bisa cepat ditemukan oleh Tim Basarnas dan keluarga korban yang ditinggal diberi ketabahan.
Sebelumnya, Linda mengatakan doa bersama yang dilakukan ini adalah wujud rasa turut berduka atas musibah yang menimpa pesawat komersil AirAsia.
"Kami juga berharap arwah para korban mendapatkan tempat sebaik-baiknya tempat disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan," katanya.
Untuk jumlah pendaki berdasarkan data Tim SAR Marapi Adventure Camp (MAC), total dari tanggal 25 Desember 2014 hingga 31 Desember 2014 pukul 19.00 WIB mendekati angka 3.000 orang.
Para pendaki mayoritas ingin merayakan pergantian tahun 2014 ke 2015 di puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (Mdpl). (Antara)