Sudah begitu, dari enam toilet yang tersedia, hanya tiga yang berfungsi.
Salah satu warga yang mengeluh bernama Soraya. Ia sudah siap menerima kondisi toilet yang jorok karena terbatas dan digunakan terlalu banyak orang.
"Udah pasti bau sih, dari tadi udah kecium tapi mau gimana lagi. Nggak tahan banget. Disini susah mau ke toilet terdekat, jadi rela antre walau panjang begini," kata Soraya kepada suara.com.
Toilet pun tidak dipisah antara untuk lelaki dan perempuan.
Itulah kondisi di balik kemeriahan pesta pergantian tahun yang diselenggarakan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.