Suara.com - SAR Mission Cordinator Pangkalan Bun Marsda Sunarbowo Sandy, mengatakan, Rusia mengirimkan kapal anti submarine untuk membantu pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata.
"Nanti malam atau besok kapal anti submarine Rusia masuk untuk deteksi bawah laut. Saat ini masih dalam perjalanan," kata Sunarbowo Lanud Iskandar, di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12/2014).
Kapal ini, sambungnya, bisa membantu mencari lokasi persis tenggelamnya pesawat rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014).
Kapal selam Rusia tersebut juga bisa mendeteksi adanya kapal selam lain dan bisa digunakan untuk mendeteksi bangkai pesawat AirAsia.
Sunarbowo juga menyampaikan, untuk menghadapi medan di laut Selat Karimata yang sulit karena tidak didukung dengan cuaca yang baik, bantuan diperlukan.
"Bisa dibayangkan kalau terjun di ombak seperti itu namun harus menyelam dengan kedalaman 30 meter," kata Sunarbowo.
Untuk diketahui, sejumlah negara sahabat telah membantu melakukan evakuasi sejak AirAsia dinyatakan hilang kontak pada Minggu 28 Desember, di antaranya, Malaysia, Singapura, Australia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.