PPP Minta Ahok dan Ganjar Pranowo Batalkan Pesta Tahun Baru

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 31 Desember 2014 | 18:28 WIB
PPP Minta Ahok dan Ganjar Pranowo Batalkan Pesta Tahun Baru
Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015, pedagang terompet mulai marak di wilayah Kota Tua Jakarta, Minggu (21/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PPP meminta kepada Gubernur Jakarta Basuki Purnama dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membatalkan semua acara yang berkaitan dengan perayaan malam tahun baru di dua daerah tersebut.

Permintaan itu disampaikan menyusul rentetan bencana  yang terjadi dalam beberapa hari terkahir yang menimpa sebagian rakyat.

“Amat tidak elok, di tengah nestapa yang mendera saudara-saudara kita, sebagian dari kita malah berhura-hura,” kata Majelis Pakar PPP Lukman Hakim dalam sebuah pernyataan yang diterima suara.com, Rabu (31/12/2014).

PPP juga meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi kepada seluruh kepala daerah untuk membatalkan semua acara yang berkaitan dengan malam tahun baru.

“Alangkah bagusnya jika dana untuk hura-hura itu disalurkan untuk membantu korban musibah. Saya berharap Presiden Jokowi hari ini memerintahkan semua gubernur/bupati/walikota untuk meniadakan pesta menyambut tahun baru,” tulisnya lagi.

Sebelumnya Jokowi dalam akun resminya di jejaring sosial menghimbau agar masyarakat tidak merayakan malam tahun baru dengan berlebihan.

Jokowi menyampaikan himbauan tersebut melalui akun di jejaring sosial Facebook, Rabu (31/12/2014).

Menurut Jokowi, perayaan yang sederhana itu untuk menghormati sebagian masyarakat yang tengah berdua dihantam bencana, baik longsor Banjarnegera dan tragedi AirAsia QZ8501.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI