Suara.com - PPP meminta kepada Gubernur Jakarta Basuki Purnama dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membatalkan semua acara yang berkaitan dengan perayaan malam tahun baru di dua daerah tersebut.
Permintaan itu disampaikan menyusul rentetan bencana yang terjadi dalam beberapa hari terkahir yang menimpa sebagian rakyat.
“Amat tidak elok, di tengah nestapa yang mendera saudara-saudara kita, sebagian dari kita malah berhura-hura,” kata Majelis Pakar PPP Lukman Hakim dalam sebuah pernyataan yang diterima suara.com, Rabu (31/12/2014).
PPP juga meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi kepada seluruh kepala daerah untuk membatalkan semua acara yang berkaitan dengan malam tahun baru.
“Alangkah bagusnya jika dana untuk hura-hura itu disalurkan untuk membantu korban musibah. Saya berharap Presiden Jokowi hari ini memerintahkan semua gubernur/bupati/walikota untuk meniadakan pesta menyambut tahun baru,” tulisnya lagi.
Sebelumnya Jokowi dalam akun resminya di jejaring sosial menghimbau agar masyarakat tidak merayakan malam tahun baru dengan berlebihan.
Jokowi menyampaikan himbauan tersebut melalui akun di jejaring sosial Facebook, Rabu (31/12/2014).
Menurut Jokowi, perayaan yang sederhana itu untuk menghormati sebagian masyarakat yang tengah berdua dihantam bencana, baik longsor Banjarnegera dan tragedi AirAsia QZ8501.