Infografis
Suara.com - Tim Basarnas Special Group (BSG) saat ini sudah siap menyelam mencari korban dari pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di sekitar perairan Selat Malaka, Kalimantan Tengah.
Sebelum melakukan penyelaman, Basarnas dan juga gabungan tentara laut (TNI AL) yang terdiri dari Komando pasukan Katak (Kopaska), Taefib, Den Jaka serta Dislambar AL bergerak menuju KRI Banda Aceh pukul 17.00 WITA.
"Ini kita akan mengantarkan tim BSG ke KRI Banda Aceh untuk melakukan penyelaman (mencari serpihan pesawat AirAsia)," ujar salah satu Kru Kapal KN 224 Made Oka, Rabu (31/12/2014).
Sebelum melakukan penyelaman, 12 penyelam yang sebelumnya berada di Kapal KN 224 kini dipindahkan ke Kapal KRI Banda Aceh bersama dengan 47 orang TNI AL yang selanjutnya diterjunkan ke laut.
Titik penyelaman itu dipusatkan di tempat temuan Kapal KRI Bung Tomo 357 yang pertama kali menemukan serpihan-serpihan yang diduga berasal dari AirAsia yang ditemukan di titik koordinat 03˚ 50 112 LS/110˚ 29 BT.
Tak hanya serpihan pesawat KRI Bung Tomo juga menemukan beberapa jenazah di wilayah tersebut dan kini pusat penemuannya itu menjadi titik utama pencarian.
Pantauan suara.com di lapangan, TNI AL yang baru saja tiba dari Helikopter Jakarta langsung memasukan perlengkapan-perlengkapan penyelaman ke kapal KN 224 dan nantinya akan diangkut dengan KRI Banda Aceh.
