Suara.com - Dua jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura dibawa dari Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menuju Lanud Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Dua jenazah itu ditempatkan di peti mati dengan cat coklat dan dihias dengan karangan bunga di bagian kepalanya. Jenazah ini diantar dengan pesawat Boeing milik TNI AU berwarna putih-biru.
Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Hermanu menyebut, saat ini tim DVI Polri baru mengidentifikasi dua jenasah tersebut dari luar. Sebab, DVI di Pangkalan Bun, tidak ingin merusak ciri-ciri fisik korban.
"Ada dua, pertama laki-laki 140 cm pakai celana biru dan celana coklat. Dan, perempuan dewasa dengan tinggi 160 cm baju biru celana jeans biru," kata dia di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12/2014).
Sebelum pengiriman jenasah ini ke Surabaya, CEO AirAsia Tony Fernandes sempat hadir ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun.
Dia pun mengiringi perjalanan jenazah ini dengan menggunakan pesawat yang berbeda. Tony datang ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun kali ini juga untuk melihat serpihan-serpihan yang sudah diangkut oleh tim SAR.