Satu Jenazah Korban AirAsia Kenakan Pelampung

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 31 Desember 2014 | 14:53 WIB
Satu Jenazah Korban AirAsia Kenakan Pelampung
Petugas Basarnas menurunkan 2 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dari KRI Bung Tomo saat evakuasi di Pangkalan Bun, Lanud Iskandar, Kalteng, Rabu (31/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu dari empat jenazah yang diduga penumpang pesawat AirAsia QZ8501, yang berhasil diangkat tim Badan SAR Nasional pada Rabu (31/12/2014), dipastikan sedang mengenakan baju pelampung.

"Pagi ini kami menemukan empat jenazah dan salah satu dari mereka mengenakan rompi keselamatan (pelampung)," kata Tatang Zaenudin dari Basarnas.

Sejauh ini Basarnas dan TNI sudah mengangkat tujuh jenazah dari laut, sejak puing QZ8501 ditemukan pada Selasa siang (30/12/2014).

Beberapa jenazah yang ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap dan itu mengindikasikan bahwa pesawat yang membawa 155 penumpang serta tujuh awak itu jatuh dalam kondisi utuh ke laut.

Dan fakta bahwa salah satu penumpang mengenakan pelampung mengindikasikan bahwa mereka yang menumpang pesawat nahas itu masih sempat bersiap-siap sebelum pesawat itu jatuh ke laut atau bahkan masih hidup saat pesawat menghantam permukaan air, sebelum tenggelam.

Adapun Basarnas tidak ingin berspekulasi tentang kondisi pesawat dan penumpang sebelum pesawat jatuh.

"Fakta bahwa puing-puing pesawat banyak ditemukan, menunjukkan bahwa pesawat hancur saat menghantam air dan bukan saat masih berada di udara," kata Neil Hansford mantan pilot dan pemimpin perusahaan konsultasi penerbangan, Strategic Aviation Solutions.

Hingga kini misteri penyebab jatuhnya pesawat yang terbang dari Surabaya ke Singapura pada Minggu (28/12/2014) itu belum terungkap. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI