Suara.com - CEO AirAsia Tony Fernandes mengunjungi Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12/2014).
Kedatangannya ini setelah adanya kabar pengangkatan jenazah korban AirAsia QZ8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura yang hilang pada Minggu 28 Desember lalu.
Dia datang bersama rombongan AirAsia sekira pukul 14.00 WITA. Dia disambut oleh SAR Mission Cordinator Pangkalan Bun Marsda Sunarbowo Sandy, Panglima Komando Operasi (Pangkops) II TNI AU Marsekal Muda Abdul Muis, Panglima Komando Operasi (Pangkops) I Marsekal Muda Agus Dwi Putranto serta Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Hermanu, dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran.
Hari ini, Tim SAR Gabungan berhasil mengangkat dua jenazah korban dari KRI Bung Tomo. Belum diketahui identitas dua jenasah itu.
Jenazah itu ditemukan kemarin dan disiagakan di KRI Bung Tomo yang letaknya berada di sekitar lokasi hilangnya pesawat AirAsia.
Sejak kemarin, sudah ada tujuh jenazah yang ada di KRI Bung Tomo. Dengan begitu, tinggal lima jenazah yang berada KRI yang belum sempat diangkut karena cuaca buruk hari ini.
Jenasah para korban nantinya setelah dievakuasi dari lokasi, akan dibawa ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kemudian, jenazah akan dibawa ke RSUD Imanuddin untuk diberangkatkan ke Surabaya untuk diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.