Cuaca Buruk, Helikopter Evakuasi Ditarik ke Pangkalan Bun

Rabu, 31 Desember 2014 | 13:33 WIB
Cuaca Buruk, Helikopter Evakuasi Ditarik ke Pangkalan Bun
Petugas Basarnas menurunkan kantong jenazah berisi korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501, Rabu (31/12). [suara..com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah helikopter jenis Puma yang dikirim ke KRI Bung Tomo pagi tadi, akhirnya kembali ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Helikopter yang bertugas untuk melakukan evakuasi korban Pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura ini kembali karena cuaca di lokasi evakuasi tidak mendukung.

Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Penerbang TNI AU Johnson Simatupang menerangkan, cuaca yang buruk itu membuat helikopter ini ditarik.

"Karena cuaca buruk dan adanya batas limitasi, karena itu pesawat kita tarik," kata Johnson, di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Rabu (31/12/2014),

Dia menambahkan saat cuaca sudah membaik helikopter ini pun akan dikirim lagi. Sebab,  pasukan di dalam helikopter ini bertugas untuk melakukan evakuasi korban.

"Secepat mungkin kita harapkan supaya bisa dilakukan evakuasi," kata dia.

Seperti diberitakan pihak Badan SAR Nasional kini tengah melakukan evakuasi terhadap serpihan dan sejumlah korban pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.

Proses evakuasi dilakukan dari laut menuju KRI Bung Tomo untuk kemudian diterbangkan ke Bandara Pangkalan Bun menggunakan helikopter. Setelah itu, korban akan diterbangkan kembali ke Bandara Juanda untuk dilakukan identifikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI