Suara.com - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat telah menyediakan 168 peti jenazah di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang menjadi posko taktis tim evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo, pesawat Hercules TNI AU yang diterbangkan dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma juga membawa sejumlah peti jenazah.
"Peti disiapkan agar jenazah dibawa dalam kondisi layak. Sudah ada tim yang akan menerima, membersihkan, merawat jenazah di Pangkalan Bun," ujar Bambang Soelistyo di Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Sebelumnya, tim baru berhasil mengevakuasi enam jenazah korban dari Selat Karimata, Kalimantan Tengah, yang menjadi lokasi jatuhnya AirAsia.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan beberapa serpihan pesawat Airbus 320-200 milik maskapai Air Asia Indonesia yang hilang kontak dengan Menara Pengawas Penerbangan (Air Traffic Controller/ATC) di Bandar Udara Internasional Soekarno--Hatta pada rute penerbangan Surabaya--Singapura, Minggu (28/12), sekitar pukul 06.18 WIB.
Untuk pencarian dan upaya evakuasi hari ini, tim mengerahkan 47 penyelam.