Cuaca Buruk, Evakuasi di Pangkalan Bun Pagi Ini Terhambat

Rabu, 31 Desember 2014 | 08:56 WIB
Cuaca Buruk, Evakuasi di Pangkalan Bun Pagi Ini Terhambat
Beberapa helikopter terparkir di landasan Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12/2014) pagi, di bawah cuaca hujan ringan. [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pagi ini, cuaca di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), ternyata cukup buruk. Hal ini menyebabkan proses evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 dari Perairan Jawa terhambat.

"Cuaca ini membuat proses evakuasi terhambat," ungkap Kepala BMKG Pangkalan Bun, Luqman Saleh, Rabu (31/12/2014).

Menurut Saleh, berdasarkan hasil scan radar cuaca, banyak sel-sel awan cumulonimbus (Cb) di lokasi saat ini yang mengganggu jalur penerbangan untuk proses evakuasi.

"Awan itu ada di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan titik puncak awan Cb itu mencapai 12 kilometer," tuturnya.

Saleh menambahkan, saat ini juga terpantau dalam scan cuaca, arah pergerakan awan yang berkumpul tersebut. Awan ini diperkirakan akan bergerak pada pukul 09.00 WIB dari arah barat daya menuju ke utara.

Kondisi di Lanud Iskandar Pangkalan Bun sendiri saat ini mendung, diiringi hujan gerimis dengan intensitas ringan. Belum ada kegiatan keberangkatan untuk evakuasi di bandara ini. Sejumlah helikopter yang sedianya digunakan untuk evakuasi, juga masih terparkir di landasan Lanud ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI