Suara.com - Tim SAR, akhirnya, mendapatkan titik terang soal keberadaan AirAsia QZ8501 pada hari ketiga pencarian, Selasa (30/12/2014). Setelah berjibaku melawan alam, tim SAR berhasil menemukan sejumlah benda dari AirAsia di sekitar Laut Jawa.
I Made Oka, salah satu kru penyelamat, melalui sambungan frekuensi radio dari KRI Bung Tomo, menjelaskan bahwa pihaknya berhasil melihat sejumlah serpihan dari AirAsia QZ8501. "Baru visual contact. Ada benda terapung seperti emergency exit, berwarna abu-abu. Juga ada tabung exit dan koper. Kami lihat pada pukul 13.25 WIB di barat Kumai," katanya.
Lalu, pada pukul 14.00, benda-benda tersebut telah diangkut KRI Bung Tomo, untuk selanjutnya dibawa ke Posko Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Seluruh benda tersebut saat ini berada di Posko Pangkalan Bun," ujarnya.
Kolonel Laut, sekaligus Komandan Kapal 357 Ian Sofyan menambahkan bahwa pihaknya berhasil menemukan jenazah, pecahan bagasi penumpang di laut.
"Pecahan bagasi di kopit penumpang (juga terlihat), diduga ada mayat terapung yang kami lihat pukul 13.58," ujat Ian.
"koper ditemukan di kedalaman 24 meter di bawah permukan laut. Kopernya berukuran 60x45, isinya payung, snack dan bubur instan, yang sudah tercampur dengan avtur," ujarnya.