Suara.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael Watimena mengapresiasi kinerja Basarnas sebagai leading sektor dalam pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Bangka Belitung.
Sebagai mitra kerja Komisi V di DPR, politisi asal Papua Barat ini akan terus memantau perkembangan musibah jatuhnya pesawat, termasuk perhatian pihak maskapai kepada keluarga korban.
"Kita apresiasi kinerja pihak terkait yang telah berhasil menemukan pesawat AirAsia, seperti Basarnas, Kementerian Perhubungan,BMKG, TNI, Polri, serta pemangku kepentingan lainnya," kata Watimena di Jakarta.
Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.
"Langkah selanjutnya setelah reses masa dewan kita akan evaluasi. Seperti persiapan BMKG dalam menghadapi cuaca buruk. Karena Sesuai UU No 1 tahun 2009 tentang penerbangan, bahwa keselamatan penumpang perlu diperhatikan," kata Michael.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu (28/12/2014) pagi, pesawat AirAsia mengalami lost contact. Pesawat jenis Airbus A320 dengan rute Surabaya- Singapura mengalami lost contact pada pukul 06.17 WIB di sekitar Pulau Belitung pada titik koordinat 03°22’15”S - 109°41’28.” Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 bertolak dari Surabaya sekitar pukul 05.35 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Changi Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Adapun jumlah orang yang berada di dalam pesawat tersebut sebanyak 162 orang yang terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak pesawat.
Pada Selasa (30/12/2014), tim Basarnas telah menemukan serpihan-serpihan pesawat AirAsia dan sejumlah jenazah yang mengapung di perairan selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.