"Jumlah bisa lima-enam sesuai kebutuhan," kata dia.
"TNI akan berikan dukungan penuh. Prinsipnya adalah ASAP (secepat mungkin), kalau bisa dua hari kenapa jadi tiga hari," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu (28/12) pagi, pesawat AirAsia mengalami lost contact. Pesawat jenis Airbus A320 dengan rute Surabaya- Singapura mengalami lost contact pada pukul 06.17 WIB di sekitar Pulau Belitung pada titik koordinat 03°22’15”S - 109°41’28.” Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 bertolak dari Surabaya sekitar pukul 05.35 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Chanti Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Adapun orang yang berada di dalam pesawat tersebut sebanyak 162 orang yang terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak pesawat.
Pada Selasa (30/12/2014), tim Basarnas telah menemukan serpihan-serpihan pesawat AirAsia dan sejumlah jenazah yang mengapung di perairan selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.