Suara.com - Kapolri Jendral Sutarman mengaku, kepolisian tengah mencari lokasi dan jejak terakhir pesawat AirAsia QS8501 melalui salah satu nomor telepon genggam (HP) penumpang.
"Kita mentrace dari IT. Kadang penumpang ada yang lupa, kita minta penumpang yang memegang HP siapa, kemudian saat dia bawa HP mungkin lupa dimatikan," ujar Sutarman di Mabes Polri, Selasa (30/12/2014).
Sutarman menambahkan, kepolisian kini berupaya untuk mencapatkan nomor setiap penumpang dan akan dianalisi oleh tim IT kepolisian.
"Saya minta nomor HP nya penumpang pesawat itu berapa, kemudian saya olah, saya evaluasi, dimonitoring sama kita sehingga kita memperoleh informasi terakhir dia," paparnya.
Sutarman hanya berharap ada sinyal telepon genggam milik salah seorang penumpang yang tidak dimatikan dan tertangkap oleh menara BTS provider telepon, meski dalam posisi terbang.
"Tapi mungkin ada yang nggak dimatikan lalu nyambung lagi dengan BTS," imbuhnya.