Suara.com - CEO AirAsia Tony Fernandes mengaku sedih atas ditemukannya serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang sejak hari Minggu lalu.
Lewat akun Twitternya, @Tonyfernandes, lelaki asal Malaysia itu mengatakan,” Hati saya ikut bersedih untuk semua keluarga penumpang QZ8501. Atas nama AirAsia, saya menyampaikan ucapan belasungkawa.”
Tony Fernandes mengatakan, dirinya akan segera terbang ke Surabaya dan menegaskan AirAsia akan memberikan semua bantuan yang diperlukan.
Selain menemukan puing yang dipastikan bagian dari pesawat, Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) juga menemukan satu jenazah terapung di tengah laut, di sekitar Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12/2014).
Dari enam jenazah, hanya tiga yang baru berusaha untuk dievakuasi oleh tim.
Berdasarkan rekaman Basarnas, salah satu tubuh jenazah yang ditemukan hanya mengenakan celana dalam dan pakaian yang tidak terpakai sempurna.
Jenazah diduga berkelamin lelaki dan sudah tampak membengkak serta berkulit putih.
Sebelumnya tim pencari menemukan tiga serpihan yang ditemukan tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dipastikan adalah pintu darurat atau emergency exit pesawat.
Kadispenal Laksamana Pertama Manaham Simorangkir yang dihubungi suara.com, Selasa (30/12/2014), menyatakan salah satu serpihan yang ditemukan berwana biru.
Serpihan itu dideteksi oleh KRI Bung Tomo milik TNI Angkatan Laut dan Basarnas.