Suara.com - Pencarian pada hari ketiga hilangnya pesawat AirAsia sejak Minggu (28/12/2014) pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) menemukan sejumlah benda yang diyakini sebagai serpihan pesawat AirAsia yang hilang itu di Selat Karimata.
Basarnas menggelar konferensi pers di Kantor Basarnas Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Berikut kronologi penemuan serpihan tersebut menurut Basarnas:
Pada pukul 10.05 WIB pesawat C295 milik AU menemukan serpihan pada posisi 03 derajat, 46 menit 50 detik Lintang Selatan-110 derajat, 29 menit 27 Bujur Barat
Pada pukul 11.07 WIB pesawat C130 TNI AU menemukan lempengan logam pada 08 derajat, 50 menit 46 detik Lintang Selatan-110 derajat, 29 menit, 21 detik,8 Bujur Barat.
Pada pukul 12.50 WIB pesawat Hercules milik TNI AU menemukan objek bayangan di dalam laut seperti bentuk pesawat
Pada pukul 13.25 WIB searching dilakukan untuk meyakinkan semua temuan dan melihat benda mengapung yang diduga salah satu jasad dari penumpang.
Pada pukul 13.50 WIB KRI Bung Tomo Milik TNI AU melihat benda terapung diduga emergency exit pintu pesawat AirAsia.
Pada pukul 14.00 WIB KRI Bung Tomo bersama helikopter dari Basarnas searching sekaligus evakuasi serpihan yang diduga emenrgency exit itu menuju ke atas KRI Bung Tomo.