Infografis
Suara.com - Pemerintah Indonesia secara resmi telah meminta bantuan Amerika Serikat untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang.
"Hari ini, kami menerima permintaan bantuan untuk mencari pesawat. Kami akan memenuhi permintaan Indonesia," demikian dikatakan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jeff Rathke.
Departemen Pertahanan AS mengatakan rincian permintaan sedang dikoordinasikan.
"Kami siap membantu dengan cara apapun," kata juru bicara Pentagon Mark Wright.
Rathke mengatakan permintaan Indonesia disampaikan melalui nota diplomatik ke Kedutaan Besar AS di Jakarta. Dia menolak merinci permintaan tersebut.
"Kedutaan kami, tentu saja, difokuskan untuk menemukan pesawat," katanya.
Pesawat AirAsia jurusan Surabaya-Singapura hilang pada Minggu (28/9/2014) pagi setelah lepas landas dari dari Bandara Juanda Surabaya.
Pesawat yang dipiloti Kapten Irianto dengan First Officer Remi Emmanuel Plesel itu mengangkut 155 penumpang orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan satu bayi. Sedangkan awak pesawat totalnya berjumlah tujuh orang. (Reuters)
