Suara.com - Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Bangka Belitung Andriandi mengungkapkan temuan tanda-tanda ada gumpalan asap di Pulau Long, Belitung Timur, dekat Pulau Mindanau Selatan, Bangka Belitung.
Gumpalan asap itu diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) pagi.
"Kita bakal ke suatu koordinat, dimana tadi ada info terdapat gumpalan asap," kata Andriandi di posko SAR Terpadu Belitung Timur, Senin (29/12/2014) malam.
Gumpalan asap tersebut, kata Andriandi, pertama kali terlihat oleh salah satu anggota TNI AL.
"(Yang melihat) crew heli Dolpin lihat. Kita akan menuju satu titik lagi yang akan kita kroscek dimana kru Heli kami menemukan adanya indikasi gumpalan asap di sekitar Pulau Long menuju Pulau Mindanau tepatnya selatan pulau Belitung," kata dia.
Namun, operasi pencarian dihentikan untuk sementara dan akan dilanjutkan Selasa (30/12/2014) pukul 07.00 WIB.
"Besok selain kita juga akan turut serta KRI Kamanu, KRI Pattimura serta 2 pesawat CSNA TNI AL dari Pangkal Pinang yang bergerak sekitar pukul 07.00 WIB," dia menambahkan.
Terkait hasil pencarian sepanjang Senin di Pulau Tepi dan Pulau Long, belum membuahkan hasil.
"Tadi kita ke Pulau Tepi tidak membuahkan hasil. Gelombang yang besar menuju Pulau Long akhirnya kita kembali ke pos," kata dia.