Suara.com - Keluarga penumpang AirAsia QZ8501 Jurusan Surabaya-Singapura terus menanti kabar baik terkait pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan hilang kontak sejak kemarin, Minggu (28/12/2014).
Pantauan di posko Crisis Center di Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, malam ini, Senin (29/12/2014), puluhan keluarga yang menunggu melakukan aksi nonton bareng.
Mereka terjajar rapi menyimak semua berita tentang pesawat yang disiarkan salah satu televisi swasta nasional.
Ekspresi yang ditunjukkan para keluarga penumpang beragam saat menyimak berita. Sebagian tampak tenang, tapi kebanyakan terlihat cemas.
Diantara keluarga penumpang ada yang terus memejamkan mata sambil melayangkan doa. Malah, ada beberapa di antaranya yang saling berangkulan.
Nampak juga di tengah mereka Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang sudah sejak kemarin memang memberikan dukungan untuk keluarga penumpang.
Pesawat berjenis Airbus 320-200 hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.36 WIB.
Pesawat ini seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB, namun pesawat tersebut hilang kontak pada pukul 06.17 WIB.
Pesawat dipiloti Kapten Iriyanto dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel, dan mengangkut 155 penumpang dengan rincian 138 orang dewasa, 16 anak dan 1 bayi. Sedangkan, kru pesawat berjumlah tujuh orang.