Pencarian AirAsia, Tim SAR Babel Dihadang Gelombang Tinggi

Achmad Sakirin Suara.Com
Senin, 29 Desember 2014 | 19:18 WIB
Pencarian AirAsia, Tim SAR Babel Dihadang Gelombang Tinggi
Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta melakukan pencarian pesawat AirAsia di Perairan Bangka Belitung, Senin (29/12). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim SAR Gabungan Provinsi Bangka Belitung yang melakukan penyisiran terkait hilangnya pesawat AirAsia di perairan Belitung Timur, dihadang gelombang tinggi. Tim kemudian memutuskan untuk kembali ke Posko SAR Terpadu di Pelabuhan Manggar.

"Kami tidak mungkin melanjutkan penyisiran, daripada anggota celaka lebih baik kembali ke posko," kata Kepala Basarda Bangka Belitung, Joni Superiadi di Manggar, Senin (29/12/2014).

Ia menjelaskan, selain gelombang yang tinggi juga sudah mulai malam, sehingga mengganggu jarak pandang untuk melakukan penyisiran di seputaran pulau-pulau kecil di kawasan itu.

"Pencarian malam juga tidak efektif, maka seluruh tim kembali ke posko tanpa ada hasil alias nihil dan besok dilanjutkan lagi pencarian," ujarnya.

Tim SAR yang mengerahkan ratusan anggota tersebut melakukan penyisiran dengan menggunakan enam unit kapal yang disebar ke tiga pulau kecil di kawasan itu.

Tim mulai berangkat sekitar pukul 14.00 WIB dari Pelabuhan Manggar dan langsung menuju Pulau Nangka, Pulau Long dan Pulau Penepi yang jaraknya berdekatan.

"Tim disebar ke beberapa titik menyisiri ketiga pulau tersebut, disamping juga melakukan pencarian di darat pulau-pulau itu," kata Joni.

Tim SAR Bangka Belitung menerjunkan sebanyak 55 personel gabungan yang terdiri atas personel Satuan Brimob dan Polair Polda Babel serta sejumlah relawan.

"Kami berangkat Minggu (28/12/2014) siang dari Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang dan merapat di Pelabuhn Manggar pada Senin (29/12/2014) pagi," ujarnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI