Suara.com - CEO AirAsia Tony Fernandez menyatakan keluarga penumpang AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura adalah tanggung jawabnya.
"Satu hal yang penting adalah keluarga penumpang, saya ingin mereka mendapatkan lingkungan yang nyaman. Kita buat Crisis Center untuk menerangkan informasi yang dibutuhkan 24 jam. Kita komitmen di sini. Saya tanggung jawab atas mereka," kata Tony di Crisis Center AirAsia Terminal II Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12/2014).
Tony menerangkan, saat ini merupakan waktu yang sulit bagi para keuarga penumpang. Dia pun merasakan kesedihan yang sama dengan yang dialami keluarga penumpang saat ini.
"Ini merupakan waktu-waktu yang sulit. Mereka dan saya sendiri sangat sedih tapi kita akan lakukan terbaik dan membicarakannya kepada mereka. Kalau mereka kehilangan, ini kehilangan saya juga. Dan mereka akan bersama saya terus," katanya.
Dia mengatakan, peristiwa ini merupakan kerugian yang besar untuk perusahaannya. Namun, Tony mengaku harus kuat menghadapi masalah ini dan berharap semuanya bisa segera selesai.
"Iya (kerugian besar). Tapi kita harus kuat. Staf kami juga harus kuat. Saya akan di sini Jakarta-Kuala Lumpur," tutur Tony.