Suara.com - Pemerintah memastikan tidak akan memberikan batas waktu untuk pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) pukul 06.17 WIB.
Dalam konferensi pers yang digelar di Posko Crisis Center, Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, pencarian akan terus dilakukan secara kontinu dan berkelanjutan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Untuk proses pencarian sendiri, sampai saat ini sudah ada 30 kapal laut dan 15 pesawat serta armada bantuan dari negara tetangga yang ikut membantu pencarian pesawat AirAsia.
"Pencarian akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Pencarian akan dilakukan berdasarkan zona," ujar Jusuf Kalla.
Pesawat AirAsia tujuan Surabaya-Singapura tersebut lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya, Minggu (28/9/2014) pukul 05.36 Waktu Indonesia bagian Barat dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB.
Pesawat yang dipiloti Kapten Iriyanto, dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel ini mengangkut 155 penumpang orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi. Sedangkan awak pesawat berjumlah tujuh orang.