Belum Pikirkan Kompensasi, AirAsia Fokus ke Pencarian

Senin, 29 Desember 2014 | 16:45 WIB
Belum Pikirkan Kompensasi, AirAsia Fokus ke Pencarian
Badan SAR Nasional (Basarnas) belum menemukan titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat tujuan Surabaya-Singapura, di Perairan Belitung, Senin (29/12). [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan, saat ini AirAsia masih memfokuskan diri untuk proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014).

Dia pun enggan menyinggung apa bentuk kompensasi yang akan diberikan AirAsia terhadap keluarga penumpang.

Hal itu ditegaskan Tony dalam jumpa pers di Crisis Center AirAsia Terminal II, Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12/2014).

"Kompensasi masih terlalu dini untuk dibicarakan, kami masih memfokuskan diri untuk mencari pesawat," kata Tony yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia

Dia menambahkan, sampai saat ini AirAsia belum mendapatkan informasi tentang lokasi terakhir pesawat tersebut mendarat. Dia pun tidak mau berspekulasi sampai mendapatkan kepastian dari tim SAR.

"Kami tidak mau berspekluasi. Karena sampai saat ini belum ada kabar terbaru sampai saat ini," ujarnya.

Hadir dalam konfrensi pers tersebut,  Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama istri, Mufida Kalla, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Gubernur Jawa Timur Sukarwo.

Pesawat AirAsia tujuan Surabaya-Singapura tersebut lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya, sekitar pukul 05.20 Waktu Indonesia bagian Barat dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB.

Pesawat yang dipiloti Kapten Irianto, dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel ini mengangkut 155 penumpang orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi. Sedangkan awak pesawat berjumlah tujuh orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI