AirAsia Hilang, PM Singapura Telepon Presiden Jokowi

Siswanto Suara.Com
Senin, 29 Desember 2014 | 01:33 WIB
AirAsia Hilang, PM Singapura Telepon Presiden Jokowi
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2014). [screenshot Facebook Lee Hsien Loong, Rabu 22/10].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pejabat tinggi Singapura menyampaikan keprihatinan dan simpati terkait pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014) pagi.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long menuliskan pesan di Facebook bahwa ia sudah menghubungi Presiden Joko Widodo terkait kesiapan memberikan bantuan apapun yang dibutuhkan dalam upaya pencarian, yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh para menteri terkait kedua negara.

"Sudah menghubungi Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan keprihatinan dan menawarkan bantuan. Dua unit Pesawat RSAF (Angkatan Udara Singapura) C-130 untuk penyisir lokasi sudah disiapkan, siap berangkat. Para menteri akan melakukan komunikasi lanjutan. - LHL," tulis PM Singapura. Tanda LHL menunjukkan bahwa pesan tersebut dituliskan secara langsung oleh PM Lee Hsien Long.

Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam juga menuliskan keprihatinan di Facebook.

"Turut prihatin mendengar penerbangan AirAsia QZ8501 telah hilang kontak dengan pengawas lapangan dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura pagi ini. Segenap doa kami bersama sanak saudara dan keluarga para penumpang dan kru penerbangan. TT," demikian pesan yang diunggah langsung Presiden Tony Tan dengan penanda TT pada laman Facebook.

Para pejabat tinggi Singapura lainnya seperti Deputi PM Teo Chee Hean, Menteri Luar Negeri K Shanmugam, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dan Menteri Transportasi Lui Tuck Yew juga mengunggah pernyataan keprihatinan terkait peristiwa hilangnya AirAsia QZ8501 di laman Facebook masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI