Suara.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan kemungkinan terburuk dalam pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang saat terbang dari Surabaya ke Singapura, Minggu (28/12/2014) pagi.
"Kami sudah siapkan kantong mayat," kata Komandan Kompi Basarnas, Charles Batlajery di Jakarta.
"Kami juga telah menerjunkan peralatan lain seperti alat selam, marine detector, alat pelacak sinyal pesawat, remote operation vehicle," lanjutnya.
Seperti diketahui, AirAsia tujuan Surabaya-Singapura hilang pada Minggu (28/12/2014) pagi sekitar pukul 05-20 WIB. Pesawat direncanakan tiba di Bandara Changi Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB.
Pesawat yang dipiloti Kapten Irianto, dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel ini mengangkut 155 penumpang. Terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi. Pesawat juga mengangkut tujuh awak.