Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjanji untuk membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Minggu (28/12/2014) pagi.
“Saya belum tahu hal rinci tentang peristiwa yang menimpa AirAsia tetapi ada kemungkinan besar sebuah tragedi telah terjadi. Kami akan melakukan yang bisa kami lakukan untuk mencari tahu apa yang terjadi,” kata Razak.
Pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura membawa 162 penumpang. Pesawat itu kehilangan kontak pada pukul 07.42 WIB. Kontak terputus setelah pesawat itu lepas landas selama 42 menit. Pesawat yang lepas landas pada pukul 05.20 WIB itu seharusnya mendarat di bandara Changi, Surabaya pada pukul 08.30.
Kasus hilang kontak pesawat AirAsia ini terjadi hanya 10 bulan setelah hilangnya Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370. Pesawat itu hilang dari radar ketika berada di Samudera Hindia pada 8 Maret lalu.
Hingga kini, tim pencari masih belum bisa menemukan keberadaan MH370. Pada Juli lalu, Malaysia Airlines kembali ditimpa musibah saat MH7 ditembak jatuh saat melintasi wilayah udara di Ukraina. 298 penumpang yang ada di pesawat itu tewas. (Straitstimes)
PM Malaysia: Kami Akan Bantu Pencarian AirAsia
Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 28 Desember 2014 | 14:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 3 Destinasi Wisata di Indonesia yang Bakal Banyak Dikunjungi
12 Desember 2024 | 11:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI