Basarnas, TNI AL dan Polair Cari AirAsia di Perairan Belitung

Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 28 Desember 2014 | 14:07 WIB
Basarnas, TNI AL dan Polair Cari AirAsia di Perairan Belitung
Ilustrasi: Petugas Badan SAR Nasional. (Antara/Wahdi Septiawan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan SAR Nasional dibantu oleh TNI Angkatan Laut di Bangka Belitung serta Polair di Belitung Timur sudah mulai mencari pesawat AirAsia yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Minggu (28/12/2014) pagi tadi.

Staf humas Basarnas, Anisa mengatakan, pencarian masih dilakukan di sekitar perairan Belitung karena di posisi itu pesawat tersebut melakukan kontak dengan menara kontrol. Anisa mengatakan, proses pencarian kemungkinan dilakukan selama tujuh hari.

“Biasanyapencarian dilakukan 7 hari tetapi itu semua tergantung kondisi juga. Kalau cuaca buruk kemungkinan bisa lebih dari 7 hari. Basarnas Pangkal Pinang sudah bekerja sama dengan TNI AL dan Polair sedangkan Basarnas lainnya juga sudah menurunkan tim untuk memantu melakukan pencarian,” kata Anisa kepada suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (28/12/2014).

Anisa menambahkan, Basarnas di Pontianak menurunkan satu unit kapal rigid untuk mencari di sekitar perairan Pontianak. Sedangkan Basarnas di Ketapang juga menurunkan kapal yang lebih besar untuk membantu pencarian AirAsia.

Pesawat AirAsia QZ8501 tersebut lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 05.20 Waktu Indonesia Bagian Barat dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB.

Sedangkan komposisi kru adalah Kapten Irianto, dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel. Sementara komposisi penumpang total 155 orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi. ATC Surabaya dilaporkan hilang kontak dengan pesawat tersebut pada sekitar 07.55 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI