Suara.com - Hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura membuat manajemen maskapai asal Malaysia itu mengganti warna logonya.
Dari halaman resmi AirAsia di Facebook, logo pesawat tersebut yang tadinya berwarna merah langsung berubah menjadi abu-abu. Hal yang sama juga dilakukan di akun Twitter AirAsia, @AirAsiaId.
Perubahan warna dari logo AirAsia itu dilakukan sekitar satu jam yang lalu. Lewat akun Twitternya, CEO Tony Fernandes mengungkapkan, manajemen akan memberikan keterangan resmi dalam waktu dekat terkait hilangnya pesawat AirAsia yang membawa 155 penumpang itu.
Namun, Fernandes tidak menyebutkan alasan perubahan warna dari logo AirAsia itu. “Kami akan segera memberikan keterangan resmi, terima kasih atas dukungan dan doanya. Kita harus tetap kuat,” kata Toni dalam akun Twitternya.
Pesawat AirAsia tersebut lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 05.20 Waktu Indonesia Bagian Barat dan direncanakan tiba di Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 08.30 WIB.
Sedangkan komposisi kru adalah Kapten Irianto, dengan First Officer (FO) Remi Emmanuel Plesel. Sementara komposisi penumpang total 155 orang yang terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 1 bayi.
ATC Surabaya dilaporkan hilang kontak dengan pesawat tersebut pada sekitar 07.55 WIB. Sedangkan Basarnas juga telah menerima adanya pesawat hilang kontak dan juga telah melakukan uji silang (cross check) data ATC itu dengan ATC di Singapura dan sejumlah bandara lokal di Pulau Kalimantan seperti Bandara Tanjung Pandan, Pangkal Pinang, Bandjarmasin, Supadio Pontianak.