Suara.com - Badan SAR Nasional mengungkapkan, pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya menuju Singapura masih berstatus hilang kontak dan bukan jatuh. Informasi itu disampaikan Badan SAR Nasional melalui akun Twitternya @SAR_Nasional.
“Sampai saat ini status pesawat Air Asia rute Sby-Sing msh lost contact bukan jatuh,” demikian informasi yang disampaikan Basarnas.
Basarnas mengungkapkan, pesawat tersebut kehilangan kontak ketika berada di wilayah udara Pulau Belitung pada pukul 06.17 WIB.
Basarnas menerima informasi tentang maskapai AirAsia yang kehilangan kontak dengan menara kontrol pada pukul 07.30 WIB. Pesawat yang lepas landar dari bandara Juanda, Surabaya itu harusnya sudah tiba di bandara Changi, Singapura, dua jam setelah take off.
Berikut kronologi perjalanan pesawat Air Asia QZ 8501 dari lepas landas hingga dinyatakan hilang.
- Pukul 5.36 Pesawat Air Asia berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, kemudian pesawat terbang pada rute M635 pada ketinggian 32.000 kaki.
- Pukul 6.12 Pesawat konfirmasi dengan Air Traffic Control (ATC) Jakarta dengan ketinggian tersebut. Pesawat minta izin belok ke kiri untuk menghindari awan. Kemudian, pesawat minta naik ke ketinggian 38.000 kaki.
- Pukul 6.16 Pesawat masih terlihat di layar radar ATC.
- Pukul 6.17 Hanya nampak sinyal pesawat di layar radar.
- Pukul 6.18 Pesawat hilang sama sekali dari radar, hanya nampak flight plane track.
Menurut Bambang, ATC langsung melakukan koordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) pada pukul 07.28 WIB. Pernyataan pesawat hilang dikeluarkan pada pukul 07.55 WIB.
Basarnas: Status AirAsia Masih Hilang Kontak, Bukan Jatuh!
Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 28 Desember 2014 | 11:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inilah Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024
25 November 2024 | 14:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI