Suara.com - Seorang laki-laki tega menyerahkan putrinya yang baru berusia 13 tahun kepada kelompok militan Boko Haram. Ketika sudah bergabung dengan kelompok tersebut, perempuan muda tersebut dibujuk agar mau menjadi pelaku bom bunuh diri.
Bocah tersebut mengatakan, salah satu anggota Boko Haram bertanya kepada dirinya apakah mau masuk ke surga. Ketika dijawab iya, anggota tersebut meminta dirinya untuk menjadi pelaku aksi bom bunuh diri.
“Ketika itu, saya diminta untuk meledakkan bom yang dipasang di tubuh saya. Saya katakan saya tidak mau,” kata bocah tersebut.
Bocah itu mengungkapkan, dia melihat banyak jenazah yang dikubur oleh kelompok Boko Haram di markas mereka di Bauchi, Nigeria. Bocah itu bisa berada di markas Boko Haram setelah diantar oleh ayah kandungnya.
“Saya diancam akan dibunuh apabila tidak mau melakukan aksi bom bunuh diri. Saya takut dikubur hidup-hidup,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, dua perempuan muda melakukan aksi bom bunuh diri di pasar tekstil di Kano yang menewaskan empat orang dan melukai tujuh orang lainnya. Pengakuan bocah perempuan 13 tahun yang ditangkap oleh polisi di kota Kano itu memperkuat tudingan bahwa Boko Haram menggunakan anak-anak untuk melakukan aksi bom bunuh diri.
Pada April lalu, Boko Haram menculik 276 pelajar sekolah dari kota Chibok. Belasan pelajar berhasil melarikan diri dan lebih dari 200 orang masih belum diketahui keberadaannya. (IBTimes/AFP)
Boko Haram: Pelaku Bom Bunuh Diri Akan Masuk Surga
Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 28 Desember 2014 | 07:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
19 November 2024 | 04:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI