Suara.com - Seorang petinggi al Shabaab, kelompok militan yang berafiliasi dengan grup teroris al Qaeda, menyerahkan diri kepada pihak berwajib Somalia, demikian disampaikan oleh seorang pejabat intelijen Somalia pada hari Sabtu (27/12/2014). Zakariya Ismail Ahmed Hersi, si petinggi al Shabaab, selama ini menjadi buronan yang dicari dengan hadiah imbalan sebesar Rp37 miliar.
Menurut si pejabat intelijen yang tak bersedia disebutkan namanya itu, Zakariya menyerah kepada polisi Somalia di wilayah Gedo. Belum jelas apa alasan Zakariya menyerahkan diri, namun ada dugaan hal itu ia lakukan karena telah berpisah dengan kelompok pejuang yang dikepalai Ahmed Abdi Godane. Godane sendiri adalah pemimpin al Shabaab yang terbunuh dalam sebuah serangan udara Amerika Serikat (AS) awal tahun ini.
Zakariya adalah satu dari delapan petinggi al Shabaab yang dijadikan buronan oleh pemerintah AS. AS menyediakan uang hadiah total sebesar Rp410 miliar bagi siapapun yang bisa memberikan informasi untuk menangkap delapan orang tersebut.
Meski sudah tak sekuat dulu, al Shabaab masih menjadi ancaman keamanan di Somalia dan kawasan Afrika timur. Kelompok tersebut telah melakukan banyak serangan teror di Somalia dan beberapa negara tetangganya seperti Kenya.
Pada hari Natal, al Shabaab melancarkan serangan ke sebuah markas Uni Afrika di Mogadishu, Somalia. Sembilan orang tewas, termasuk tiga diantaranya adalah tentara Uni Afrika.
Serangan dilakukan ke sebuah pesta perayaan Natal. Al Shabaab mengatakan, serangan itu merupakan aksi balasan atas pembunuhan pemimpin mereka, Godane. (France24)