Jokowi Ingin Kekerasan di Papua Berakhir

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 27 Desember 2014 | 16:54 WIB
Jokowi Ingin Kekerasan di Papua Berakhir
Presiden Joko Widodo menyapa seorang warga saat kunjungan ke Subang, Jabar, Jumat (26/12). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan kasus kekerasan tidak lagi terjadi di Provinis Papua pascakerusuhan yang menewaskan empat orang warga sipil di Enarotali, Kabupaten Paniai, awal Desember lalu.

"Yang paling penting bagi saya adalah kejadian ini jangan terjadi lagi, karena saya ingin bangun tanah Papua," kata Presiden Jokowi saat bertatap muka dengan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di GOR Waringin Kota Jayapura, Papua, Sabtu (27/12/2014).

Presiden Jokowi sendiri menolak berkomentar terkait kekerasan di Enarotali, Kabupaten Paniai pada awal Desember lalu sebelum mendapatkan data yang valid.

"Waktu peristiwa di Paniai, saya tidak tergesa-gesa komentari, karena peristiwa kekrasan itu di Papua sudah sering terjadi. Kalau saya komentari baru tidak selesaika,  buat apa saya komentari," katanya.

"Saya ingin dapat data konkrit tentang masalah itu, akar masalahnya harus jelas, saya ngomong nanti ada kejadian lagi," tambah Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan agar tidak ada lagi kekerasan di Bumi Cenderawasih itu.

"Dialog juga itu penting, itu agar dijalani, agar pusat dan daerah bisa sambung. Jangan ada lagi kekerasan di Papua," katanya disambut tepuk tangan oleh warga dan Bara JP di GOR Waringin.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta rombongan, setelah bertemu dengan para relawan Bara JP di GOR Waringin Kota Jayapura direncanakan menghadiri perayaan Natal nasional di Lapangan Mandala. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI