Suara.com - Hanya dalam hitungan beberapa hari ke depan, tahun 2014 akan segera berakhir. Sepanjang tahun, beragam peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia. Beberapa di antaranya bahkan merenggut banyak korban jiwa.
Menyambut datangnya tahun 2015, tak ada salahnya kembali menengok ke belakang, melihat lembar demi lembar catatan peristiwa yang sempat membuat dunia terhenyak.
Berikut ini beberapa peristiwa tragis yang pernah jadi sorotan di sepanjang tahun 2014:
-Raibnya Pesawat Malaysia Airlines MH370
Sabtu, 8 Maret 2014 dini hari, sebuah pesawat jenis Boeing 777-200ER milik maskapai penerbangan asal Malaysia dilaporkan hilang. Pesawat bernomor penerbangan MH370 yang melayani rute Kuala Lumpur-Beijing itu tiba-tiba menghilang dari radar dua menit setelah melakukan kontak terakhir dengan pengatur lalu lintas udara.
Operasi pencarian sempat dilakukan di Laut Cina Selatan, namun tak membuahkan hasil. Berbekal informasi radar militer Malaysia yang menangkap jejak MH370 menyimpang dari rute semula, pencarian besar-besaran yang melibatkan 25 negara, dilakukan di dua koridor, utara dan selatan. Sayang, hasilnya masih nihil.
Sepuluh hari setelah hilangnya MH370, zona pencarian dipersempit. Melibatkan belasan kapal dan pesawat dengan teknologi canggih, operasi pencarian MH370 disebut-sebut sebagai yang termahal dalam sejarah. Di penghujung tahun, keberadaan pesawat berpenumpang 227 orang dan 12 kru dari 15 negara, termasuk 7 penumpang warga negara Indonesia masih menjadi misteri. Berbagai teori mengenai penyebab raibnya MH370, dari dugaan aksi terorisme, sabotase, hingga aksi bunuh diri sang pilot belum bisa menjawab teka-teki yang ada.
-Bombardir Israel ke Jalur Gaza
Bulan Juli tahun ini, bara peperangan memanaskan Timur Tengah. Israel, yang telah lama menduduki tanah Palestina, menyerang Jalur Gaza, kawasan kecil di tepian Laut Mediterania yang dikuasai oleh kelompok Hamas.
Bombardir selama tujuh pekan melibatkan skuadron pesawat tempur, satuan artileri, dan pasukan darat Israel. Sebanyak 2.192 nyawa warga Palestina, 519 diantaranya anak-anak, jadi korban keganasan pasukan Israel. Sementara itu, di pihak Israel, perang menewaskan 66 tentara dan 5 warga sipil.
Konflik ini berawal dari peristiwa penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel yang memicu penangkapan terhadap para anggota Hamas. Hamas tak tinggal diam. Mereka meluncurkan serangan roket ke wilayah Israel. Gerah terhadap serangan roket Hamas, Israel pun memulai operasi militer yang diberi nama Operation Protective Edge itu.
- Kisah Sedih Shayma, Gadis Kecil Korban Kebrutalan Israel
- Sumbang Palestina, Warga Sumut Kumpulkan Perhiasan Emas
-Tenggelamnya Feri Sewol
Sebuah kecelakaan tragis di lautan terjadi pada 16 April tahun ini. Sebuah kapal feri yang tengah berlayar dari Pelabuhan Incheon menuju pulau wisata Jeju tenggelam. Sewol, nama feri tersebut, miring dan roboh ke air saat mencoba berbelok dengan tajam.
Air dengan cepat membanjiri kompartemen feri. Banyak penumpang feri yang sebagian besar anak-anak, tak berhasil diselamatkan. Dari 476 penumpang dan kru di Sewol, hanya 172 yang bisa diselamatkan. Sisanya, termasuk 250 anak sekolah yang sedianya berkarya wisata ke Pulau Jeju, tak berhasil lolos dari feri maut tersebut.
- Jenazah Sepasang Remaja Ditemukan dalam Keadaan Terikat dalam Feri
- Artis Korea Ramai-ramai Sumbang Korban Feri Sewol
Kapten feri Sewol, yang dinilai paling bertanggung jawab dalam insiden ini, divonis 36 tahun penjara. Sang kapten terbukti melalaikan tugas dan memilih menyelamatkan diri sendiri di saat penumpang dan kru lain belum meninggalkan kapal. Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) perusahaan yang mengoperasikan Sewol, divonis 10 tahun bui karena membiarkan feri kelebihan muatan.
-Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17
Belum lagi misteri raibnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 terpecahkan,korporasi penyedia jasa penerbangan dari negeri jiran, MAS, kembali jadi sorotan. Pada pertengahan Juli, MAS harus kehilangan satu lagi pesawatnya. Pesawat bernomor penerbangan MH17 yang melayani rute Amsterdam-Kuala Lumpur jatuh di Ukraina timur.
Pesawat tersebut meledak di udara dan jatuh ke tanah dalam kondisi hancur berkeping-keping. Seluruh penumpang dan kru, yang berjumlah 298 orang, termasuk 12 WNI, tidak ada yang selamat. Serpihan pesawat yang hangus terbakar tersebut bertebaran di sebuah padang di Grabovo, Donetsk, Ukraina.
- Seragam Pramugari MH17 Picu Kecelakaan Tragis
- Rekaman Percakapan Kokpit Ungkap Detik Terakhir Tragedi MH17
Hingga saat ini, penyebab pasti jatuhnya pesawat belum diketahui. Ukraina mengklaim, pemberontak pro-Rusia di zona konflik adalah dalang di balik jatuhnya pesawat. Di lain pihak, Rusia menuding pesawat tempur Ukraina-lah yang menembak jatuh pesawat itu. Kini, bangkai MH17 sudah diterbangkan ke Amsterdam, Belanda, untuk dirakit kembali guna membantu penyelidikan.
-Pembantaian Siswa Sekolah di Pakistan
Dunia menjadi saksi kebiadaban kelompok bersenjata Taliban Pakistan menjelang penghujung tahun 2014. Sebuah peristiwa berdarah terjadi di sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, hari Selasa, 16 Desember pekan lalu.
Enam orang bersenjata Taliban menyerbu masuk ke sekolah yang dikelola militer tersebut, menyandera, lalu menembaki murid dan para staf. Sebanyak 145 orang, termasuk 132 anak sekolah berusia antara delapan hingga delapan belas tahun, tewas dalam serangan tersebut.
Taliban mengklaim, pembantaian merupakan aksi balas dendam atas operasi militer Pakistan terhadap kantung-kantung pertahanan Taliban di kawasan Waziristan utara. Pembantaian anak-anak tak berdosa itu dikecam oleh dunia internasional.